Tugas 1 : Peng. Animasi & Design Grafis
1.
Pengertian Animasi
Animasi
sendiri berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa, hidup,
semangat. Sedangkan karakter adalah orang, hewan maupun objek nyata lainnya
yang dituangkan dalam bentuk gambar 2D maupun 3D. shingga karakter animasi
secara dapat diartikan sebagai gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup,
disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah beraturan dan bergantian
ditampilkan. Objek dalam gambar bisa berupa tulisan, bentuk benda, warna dan
spesial efek.
Pengertian
Animasi Menurut Ibiz Fernandes dalam bukunya Macromedia
Flash Animation & Cartooning: A creative Guide, animasi definisikan sebagai
berikut : “Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali
serangkaian gambar statis untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.”
Berdasarkan arti harfiah, Animasi adalah menghidupkan. Yaitu usaha untuk
menggerakkan sesuatu yang tidak bisa bergerak sendiri. Secara garis besar,
animasi computer dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
a.
Computer Assisted Animation, animasi pada kategori ini
biasanya menunjuk pada system animasi 2 dimensi, yaitu mengkomputerisasi proses
animasi tradisional yang menggunakan gambaran tangan. Computer digunakan untuk
pewarnaan, penerapan virtual kamera dan penataan data yang digunakan dalam
sebuah animasi.
b.
Computer Generated Animation, pada kategori ini biasanya
digunakan untuk animasi 3 dimensi dengan program 3D seperti 3D Studio Max,
Maya, Autocad dll.
Animasi
merupakan salah satu bentuk visual bergerak yang dapat dimanfaatkan untuk
menjelaskan materi pelajaran yang sulit disampaikan secara konvensional. Dengan
diintergrasikan ke media lain seperti video, presentasi, atau sebagai bahan
ajar tersendiri animasi cocok untuk menjelaskan materi-materi pelajaran yang
secara langsung sulit dihadirkan di kelas atau disampaikan dalam bentuk buku.
Sebagai misal proses bekerjanya mesin mobil atau proses terjadinya tsunami.
2.
Sejarah
Animasi
Kita mengenal animasi kebanyakan dari karya-karya besar Walt
Disney yang diputar di televisi kesayangan kita atau dari layar boskop seperti
Mickey Mouse, Snow White, Peter Pan, Bambi, Sleeping Beauty, Beauty and the
Beast, Lion King, Poca-hontas, Winnie the Pooh dan lain-lain atau karya-karya
populer dari studio Warner Bros seperti film Toy Story (Gambar: 2.1) yang telah
menjadi cikal bakal animasi modern atau animasi komputer atau bahkan karya
paling fenomenal dari studio dream works yaitu film Shrek. Tapi jauh sebelum
karya-karya tersebut tercipta, kita harus tahu kapan dan bagaimana dimulainya
ide manusia untuk menggambar animasi itu dimulai.
Sejarah singkat perkembangan animasi dunia dimulai sekitar 30.000
tahun yang lalu, manusia saat itu dudah mempunyai usaha untuk membuat gambar
yang mencerminkan suatu proses gerak. Pada lukisan di dinding gua Altamira di
Spanyol memperlihatkan gambar bi-natang sedang berlari
Kesan gerak didapat dengan menumpukkan gambar kaki binatang tersebut
sehingga jumlah kaki terlihat 6-8 kaki. Satu dari (karya) tertua tentang
pelukisan gambar gerakan ditemukan pada masa 1600 SM di Yunani. Misal pada
dekorasi Par-tenon berbentuk relief yang melukiskan rangkaian/rentetan penari
yang tampak bergerak dengan pertambahan kecepatan dan peru-bahan posisi.
Pada tahun 1671, Athanasius Kircher membuat suatu gebrakan dengan
menciptakan sebuah alat yang merupakan cikal bakal dari kamera proyektor. Alat
ini dia sebut sebagai “Magic Lantern” Seorang berkebangsaan Jerman, Pieter Van
Musschenbroek pada tahun 1736 disebut sebagai orang pertama yang membuat gambar
animasi. Tahun 1824, Peter Roget memper-kenalkan “The Persistence of Vision”,
sebuah alat untuk menggerakkan gambar. Pada tahun yang sama ditemukan sebuah
alat bernama “Thaumatrope” yang oleh sebagian pakar sejarah animasi disebut sebagai
rancangan John Aryton Paris. Akan tetapi oleh sebagian ahli yang lain alat
tersebut ditemukan oleh Charles Babbage. Tahun 1832, sebuah alat yang dinamakan
Phenakistoscope dikenalkan oleh Dr. Simon Ritter. Alat ini juga berfungsi mem-buat
ilusi gambar yang diputar. Pada tahun 1834, george Horner menemukan alat yang
dinamakan “Zoetrope”. Alat ini berbentuk silinder yang dikelilingi oleh gambar
sekuensial berurutan. Sehingga apabila diputar, kita akan melihat suatu ilusi
gerak.
Pada tahun 1868, John barnes Linnet telah mematenkan sebuah media
untuk membuat ilusi gerakan gambar yang disebut “Flip Book”. Alat ini sampai
saat ini masih sering dipraktekkan oleh seniman animasi sebagai langkah awal
untuk belajar animasi sebelum masuk pada langkah animasi komputer. Hasil dari
Flip Book berupa gambar pada lembaran-lembaran kertas bila di gerakan akan
menghasilkan animasi. Tahun 1872, Eadweard Muybridge memulai bereksperimen
dengan kumpulan foto binatang yang berurutan gerakannya
Pada tahun 1877, sebuah alat yang dinamakan Praxinoscope
dikenalkan oleh Emile raynaud. Alat ini merupakan perkembangan dari “Zoetrope”
yang lebih disem-purnakan. Dengan sebuah cermin, ilusi gerakan dari rentetan
gambar akan bisa dilihat. Kemudian oleh Renaud, alat ini dikembangkan lagi
menjadi sebuah alat yang dia sebut sebagai “Theatre Optique”. Pada tahun 1889,
sebuah alat yang dinamakan Kinetoscope ditemukan oleh Thomas Edison dengan
menyusun 50-an frame film yang diputar selama 13 detik.
Sejarah pertunjukan film animasi dimulai pada tanggal 28 Oktober
1892 saat Emile Reynaud memutar film bisunya yang terdiri dari 500 frame gambar
dengan menggunakan Theatre Optique di Museum Grevin Paris Prancis. Adapun
pembuatan produksi animasi standar dimulai pada tahun 1906 oleh tokoh aimasi
yang bernama J. Stuart Blackton. Dia memperkenalkan teknik merekam
gambar-gambar dari kapur tulis yang berjudul “Humorous Phases of Funny Faces”.
Pada tanggal 17 Agustus 1908, Emile Cohl pertama kali
mempertunjukkan filmnya didepan pemuka-pemuka kerajaan Prancis tepatnya di
Theatre Du Gymnase di Paris Perancis. Kemudian Emile Cortet (sebutan lain emile
cohl) pergi ke Fort Lee, New Jersey dekat kota New York untuk bekerja di studio
Eclair dan dia dapat mengembangkan berbagai teknik animasi di kota itu,
termasuk pada tahun 1910 dia mengembangkan Cut Out animation yang sedikit memu-dahkan
para animator dalam berkarya.
Tahun 1911, Winsor Mc Cay memproduksi film animasi berjudul
“Little Nemo” yang dikembangkannya dari komik strip. Adapun film animasi boneka
pertama dikenalkan oleh Wladyslaw Starewicz pada tahun 1912. Film karya warga
kebangsaan Rusia ini diberi judul The Beautiful Lukanida. Pada Tahun 1914, Film
animasi Gertie, The Trained Dinosaur dibuat oleh Winsor McCay. Film ini
membu-tuhkan 10.000 frame gambar. Pada tahun 1915, Earl Hurt memper-kenalkan
teknik animasi dengan menggunakan sel.
Pada tahun 1917, Quirino Cristiani mengenalkan film animasi berdurasi
panjang pertama yang berjudul El Apostol. Warga negara Argentina ini juga
menyutradarai film panjang berikutnya pada tahun 1031. Film tersebut berjudul
Peludopolis.
Tahun 1920, Pat Sulivan Studio memperkenalkan karakter Felix The
Cat. Pada tahun 1926, Lotte Reiniger memperkenalkan film animasi ber-gaya
siluet yang berjudul “Adventures of Prince Achmed”. Film ini lebih mirip seperti
wayang kulit yang memproyeksikan bayangan sebagai ilusi visual. Tahun 1927
Walter Disney menghasilkan film animasi pertama “Steamboat Willie” dengan watak
utamanya Mickey Mouse. Film tersebut masih belum menggunakan suara. Pada tahun
1928 film tersebut sudah dipertontonkan dengan suara.
Tahun 1930, Studio Warner Bros berdiri. Film pertamnya adalah
“Sinking In the Bathtub” dengan karakter bernama Bosko. Film Snow White and the
Seven Dwarfs diperkenalkan oleh studio Walt Disney pada tanggal 21 Desember
1937. Film ini sudah menggunakan tekno-logi “Technicolor” dan telah menggunakan
dialog berbahasa Inggris dan musik. Film ini membutuhkan sekitar 477.000 gambar
lukisan. Pada tahun 1938 Disney bergerak serius dengan menghasilkan film animasi
“Cinderella” yang kemudian, membuka lembaran baru kepada industri animasi
dunia. Kejayaan ini mendorong penerbit hampir semua negara di dunia
menghasilkan film. Tahun 1940, Studio MGM’s memperkenalkan jenis karakter Tom
And Jerry. Penciptanya adalah Hanna Barbera. Tahun 1957 ASIFA (Association International
Film Animation) didirikan di Perancis, asosiasi ini bergerak di bawah naungan
UNESCO. Pada awalnya memiliki 1.700 anggota dari 55 negara. Tahun 1961, animasi
Jepang Pertama berjudul “Tetsuwan Atom/Astro Boy” ditayangkan di TV. Film ini
diluncurkan oleh Mushi Production
3.
Jenis-jenis
Animasi
Berdasarkan teknik pembuatannya animasi dibagi menjadi 8 jenis.
Berikut ini beberapa jenis – jenis animasi yang banyak di gunakan dalam
industri hiburan:
a.
Animasi Sel
(Cell Animation)
Kata “cell” berasal dari kata “celluloid”, yang merupakan material
yang digunakan untuk membuat film gambar bergerak pada saat awal. Sekarang,
material film dibuat dari asetat (acetate), bukan celluloid. Potongan animasi
dibuat pada sebuah potongan asetat atau sel (cell). Sel animasi biasanya
merupakan lembaran-lembaran yang membentuk sebuah frame animasi tunggal. Sel
animasi merupakan sel yang terpisah dari lembaran latar belakang dan sebuah sel
untuk masing-masing obyek yang bergerak secara mandiri di atas latar belakang.
Lembaran-lembaran ini memungkinkan animator untuk memisahkan dan menggambar
kembali bagian-bagian gambar yang berubah antara frame yang berurutan. Sebuah
frame terdiri dari sel latar belakang dan sel di atasnya. Misalnya seorang
animator ingin membuat karakter yang berjalan, pertama-tama dia menggambar
lembaran latar belakang, kemudian membuat karakter akan berjalan pada lembaran
berikutnya, selanjutnya membuat membuat karakter ketika kaki diangkat dan
akhirnya membuat karakter kaki dilangkahkan. Di antara lembaran-lembaran
(frame-frame) dapat disipi efek animasi agar karakter berjalan itu mulus.
Frame-frame yang digunakan untuk menyisipi celah-celah tersebut disebut
keyframe. Selain dengan keyframe proses dan terminology animasi sel dengan
layering dan tweening dapat dibuat dengan animasi computer.
Berikut adalah Contoh Gambar Animasi sel :
b.
Animasi Frame
(Bingkai Animasi)
Animasi ini adalah bentuk yang paling sederhana. Misalkan membuat
gambar-gambar yang berbeda gerakannya ditepian buku kemidian kita buka buku
tersebut dengan jempol secara cepat maka gambarnya akan terlihat bergerak.
Dalam sebuat film serangkaian frame bergerak dengan kecepatan 24 mps.
Berikut adalah Contoh Gambar Animasi Frame :
c.
Animasi
Sprite (Sprite Animasi)
Pada animasi ini gambar digerakan dengan latar belakang yang diam.
Sprite sendiri adalah bagian dari animasi yang bergerak secara mandiri, seperti
burung terbang, planet yang berotasi, bola memantul atau logo berputar.
Berikut adalah Contoh Gambar Animasi Sprite :
d.
Animasi Path
( Path Animasi)
Animasi path adalah animasi dari objek yang gerakannya mengikuti
garis lintasan yang sudah ditentukan. Contoh animasi jenis ini adalah animasi
kereta api yang bergerak mengikuti lintasan rel. Biasanya dalam animasi path
diberi perulangan animasi, sehingga animasi terus berulang hingga mencapai
kondisi tertentu. Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini didapatkan dengan
teknik animasi path, teknik ini menggunakan layer tersendiri yang didefinisikan
sebagai lintasan gerakan objek.
Berikut adalah Contoh Gambar Animasi Path :
e.
Animasi
Spline ( Spline Animasi )
Spline adalah representasi matematis dari kurva. Bila obyek
bergerak, biasanya tidak mengikuti garis lurus, misalnya berbentuk kurva.
Program animasi computer memungkinkan Anda untuk membuat animasi spline dengan
lintasan gerakan berbentuk kurva. Untuk mendefinisikan animasi spline, posisi
pertama Anda pada sebuah titik pijak. Kurva itu sendiri melewati titik pijak.
Titik pijak mendefinisikan awal dan akhir titik dari bagian kurva yang berbeda.
Masing-masing titik pijak dapat dikendalikan sehingga memungkinkan Anda untuk
mengubah bentuk kurva antara dua titik pijak. Sebagian besar program animasi
memungkinkan Anda untuk membuat variasi gerakan sepanjang lintasan. Jika sebuah
lintasan gerakan mempunyai belokan tajam, sebagai contoh sebuah obyek bergerak
pelan mengikuti belokan dan kemudian meningkatkan kecepatannya setelah melewati
belokan. Beberapa program menyediakan pengontrol kecepatan sprite sepanjang
lintasan secara canggih.
Berikut adalah Contoh Gambar Animasi Spline:
f.
Animasi
Vektor (Vector Animasi)
Animasi vektor mirip dengan animasi sprite, perbedaannya hanya
terletak pada gambar yang digunakan dalam objek sprite-nya. Pada animasi
sprite, gambar yang digunakan adalah gambar bitmap, sedangkan animasi vektor
menggunakan gambar vektor dalam objek sprite-nya. Penggunaan vektor ini juga
mengakibatkan ukuran file animasi vektor menjadi lebih kecil dibandingkan
dengan file animasi sprite.
Berikut adalah Contoh Gambar Animasi Vektor.
g.
Animasi Clay
( Clay Animasi )
Animasi ini sering disebut juga animasi doll (boneka). Animasi ini
dibuat menggunakan boneka-boneka tanah liat atau material lain yang digerakkan
perlahan-lahan, kemudian setiap gerakan boneka-boneka tersebut difoto secara
beruntun, setelah proses pemotretan selesai, rangkaian foto dijalankan dalam
kecepatan tertentu sehingga dihasilkan gerakan animasi yang unik. Contoh
penerapan animasi ini adalah pada film Chicken Run dari Dream Work Pictures.
Teknik animasi inilah yang menjadi cikal bakal animasi 3 Dimensi yang
pembuatannya menggunakan alat bantu komputer.
Berikut adalah Contoh Gambar Animasi Clay.
h.
Animasi
Karakter (Character Animation)
Animasi karakter merupakan sebuah cabang khusus animasi. Animasi
karakter semacam yang Anda lihat dalam film kartun. Animasi ni berbeda dengan
animasi lainnya, misalnya grafik bergerak animasi logo yang melibatkan bentuk
organic yang komplek dengan penggandan yang banyak, gerakan yang herarkis.
Tidak hanya mulut, mata, muka dan tangan yang bergerak tetapi semua gerakan
pada waktu yang sama. Meskipun untuk membuat animasi tunggal dan bitmap mudah,
tetapi untuk membuat animasi karakter yang hidup dan meyakinkan merupakan
sebuah seni yang membutuhkan pertimbangan khusus dalam pengerjaanya. Teknik ini
juga dapat diterapkan terhadap animasi obyek. Perangkat lunak yang dapat
dipakai untuk animasi karakter, antara lain Maya Unlimited. Film kartun Toy
Story dan Monster Inc dibuat dengan Maya Unlimited.
Berdasarkan karakter animasi dibagi menjadi 3 bagian :
a.
Animasi 2D (2
Dimensi)
Animasi 2D biasa juga disebut dengan film kartun. Kartun sendiri
berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Dan film kartun itu
kebanyakan film yang lucu. Contohnya banyak sekali, baik yang di TV maupun di
Bioskop. Misalnya: Shincan, Looney Tunes, Pink Panther, Tom and Jerry, Scooby
doo, dan masih banyak lagi. Meski yang populer kebanyakan film Disney, namun
bukan Walt Disney sebagai bapak animasi kartun.
b.
Animasi 3D (3
Dimensi)
Perkembangan teknologi dan komputer membuat teknik pembuatan
animasi 3D semakin berkembang dan maju pesat. Animasi 3D adalah pengembangan
dari animasi 2D. Dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup
dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya. Semenjak Toy Story buatan Disney
(Pixar Studio), maka berlomba¬lombalah studio film dunia memproduksi film
sejenis. Bermunculanlah, Bugs Life, AntZ, Dinosaurs, Final Fantasy, Toy Story
2, Monster Inc., hingga Finding Nemo, The Incredible, Shark Tale. Cars, Valian.
Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan animasi 3D atau CGI (Computer
Generated Imagery).
c.
Stop Motion
Animation
Animasi ini juga dikenali sebagai claymation kerana animasi ini
menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang di gerakkan. Teknik ini
pertama kali di perkenalkan oleh Stuart Blakton pada tahun 1906. Teknik ini
seringkali digunakan dalam menghasilkan visual effect bagi filem-filem era
tahun 50an dan 60an. Film Animasi Clay Pertama dirilis bulan Februari 1908 berjudul,
A Sculptors Welsh Rarebit Nightmare. Untuk beberapa waktu yang lalu juga,
beredar film clay yang berjudul Chicken Run. Jenis ini yang paling jarang kita
dengar dan temukan diantara jenis lainnya. Meski namanya clay (tanah liat),
yang dipakai bukanlah tanah liat biasa. Animasi ini memakai plasticin, bahan
lentur seperti permen karet yang ditemukan pada tahun 1897. Tokoh-tokoh dalam
animasi Clay dibuat dengan memakai rangka khusus untuk kerangka tubuhnya, lalu
kerangka tersebut ditutup dengan plasficine sesuai bentuk tokoh yang ingin
dibuat. Bagian-bagian tubuh kerangka ini, seperti kepala, tangan, kaki, disa
dilepas dan dipasang lagi. Setelah tokoh-tokohnya siap, lalu difoto gerakan per
gerakan. Foto-foto tersebut lalu digabung menjadi gambar yang bisa bergerak
seperti yang kita tonton di film. Animasi ini agak sukar untuk dihasilkan dan
memerlukan kos yang tinggi.
Sumber :
http://marcoturnip.blog.widyatama.ac.id/2014/06/14/pengertian-prinsip-prinsip-dan-perbedaan-animasi/
Komentar
Posting Komentar